Bahasa Inggris

TENSES

 1. SIMPLE PRESENT TENSE

A. Definisi

     Simple present tense adalah bentuk kalimat yang menyatakan kejadian pada masa sekarang.

B. Rumus

    Simple present tense dengan to be (am , is , are)

   (+) S + am/is/are + noun/adjective/adverb

   (- ) S + (am/is/are + not) + noun/adjective/adverb

   (?) am/is/are + S + noun/adjective/adverb ?

    Simple present tense dengan Verb-1

   (+) S + V-1 + object

   (- ) S + (do/does +not) + V-1 + object

   (?) Do/does + S + object ?

   Example :

   Simple present tense dengan to be

  (+) I am is an english teacher

  (- ) I am is not an english teacher

  (?) Am I an english teacher ?

  Simple present tense dengan V-1

  (+) I eat a banana

  (- ) I do not eat a banana

  (?) Do I eat a banana ?

2. SIMPLE PAST TENSE

A.Definisi

    Simpe past tense adalah bentuk kalimat yang menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau.

B.Rumus

   Simple past tense menggunakan to be

   (+) S + was/were + noun/adjective/adverb

   (- ) S + (was/were+not) + noun/adjective/adverb

   (?) Was/were + S + noun/adjective/adverb ?

   

    Simple past tense dengan Verb 2

   (+) S + V-2 + object

   (- ) S + didn't + V-2 + object

   (?) Did + S + V-2 + object ?

    Example :

   Simple past tense dengan to be

  (+) John was a student two years ago

  ( -)John was not astudent two years ago

  (?) Was john a student two years ago ?

   Simple past tense dengan V-2

  (+) They brought my umbrella last night

  ( -) They did not bring my umbrella last night

  (?) Did they bring my umbrella last night ?

3. SIMPLE FUTURE TENSE

A. Definisi

    Simple future tense adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan  

    terjadi dimasa yang akan datang.

B. Rumus

    Future tense menggunakan WILL dengan BE

   (+) S + will + be + noun/adjective/adverb

   ( -) S + (will+not) + be + noun/adjective/adverb

   (?) Will + S + be + noun/adjective/adverb

   Future tense menggunakan WILL dengan Verb 1

  (+) S + will + V-1 + object

  ( -) S + (will + not) + V-1 + object

  (?) Will + S + V-1 +object ?

  Example :

  Future tense menggunakan WILL dengan BE

 (+) Tika will be a doctor next year

 ( -) Tika will not be a doctor next year

 (?) Will Tika be a doctor next year ?

  Future tense menggunakan WILL dengan V-1

 (+) Nisa will graduate next year

 ( -) Nisa will not graduate next year

 (?) Will Nisa graduate next year ?

Itulah sedikit uraian mengenai Tense yang pernah saya pelajari.

sumber : buku catatan B. Inggris

PIDATO

SOLUSI 10 MENIT

          Assalamu'alaikum Wr.Wb

          Bapak Guru yang terhormat serta Teman - teman yang saya sayangi dan cintai , 

          Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT , atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat.

          Pada kesempatan ini , izinkanlah saya berdiri sejenak untuk menyampaikan sedikit uraian tentang cara mengatasi penundaan dalam bekerja dengan "Solusi 10 Menit".. Hal ini merupakan salah satu bentuk batasan waktu dalam mengerjakan sesuatu.

          Sebagai pelajar , tentunya tidak lepas dari tumpukan tugas. Seperti yang kita ketahui pelajar yang baik adalah pelajar yang mampu mengerjakan tugasnya tepat waktu dan sesuai target sehingga pekerjaan lainnya dapat diselesaikan.Namun , hal itu belum selalu bisa kita wujudkan , karena adnya penyakit pada diri kita yaitu penyakit selalu menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Pasti teman-teman pernah dengarkan apa itu Procrastination ? yups, Procrastination berarti penundaan. Sepatah kata itulah yang menjadi kebiasaan kita dalam mengerjakan sesuatu.

          Teman-teman yang senantiaasa ceria,

          Penyebab menunda pekerjaan itu salah satunya karena " kesulitan mengawali" karena banyaknya pilihan dan kita selalu berfikir " ah , masih banyak waktu". Padahal jika kita mau berfikir , semua tugas dan pekerjaan dapat diselesaikan tanpa penundaan karena kita ingat " Ikan sepat , ikan gabus. Lebih cepat , lebih bagus ". Jadi solusinya adalah mengurangi pilihan , memulai dari hal kecil atau memberi batas waktu.

          Inilah "Solusi 10 Menit" untuk penyakit kita , selalu berfikirlah dan berjanji pada diri sendiri " Saya hanya perlu waktu 10 menit saja untuk mengerjakan itu." jika sudah 10 menit, Whatever,, kita boleh berhenti dan boleh juga meneruskan kalau mau. Membatasi 10 menit membuat kita punya instruksi tegas dan jelas yang mudah dilakukan , sehingga kita lebih mau mengerjakan tanpa menunda-nunda.

          Demikian pidato yang saya sampaikan , semoga dapat memberikan manfaat. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan selama berpidato.

 "Teringat jalan diiringi kasih

 Aku-pun tersenyum di waktu subuh

 Cukup sekian terimakasih

 Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh".

By : Dianti Puspaningrum

Inspirasi

SEBATANG PENA & SECARIK KERTAS

       Aku mempunyai sahabat , bukan seorang melainkan sebuah. Dalam kehidupan , sahabat itu lebih dikenal dengan sebutan seseorang, yaitu orang yang selalu ada disamping kita disaat bahagia ataupun sedih. Namun hal itu beda denganku , bagiku sahabat itu bukan hanya seseorang saja tetapi juga sebuah yang 
berarti benda tak hidup. 


       Sahabat setiaku , yang selalu ada disampingku disaat aku senang dan  sedih  , mereka slalu menemaniku meskipun mereka harus berkorban untukku , yups  mereka adalah Kertas & Pena. Tahu nggak guys, kenapa aku menyebut mereka sebagai sahabatku ?? because , dimataku mereka mempunyai 5 hal keistimewaan yang sangat memberiku semangat dalam hidup,.mereka memang tidak hidup tapi dengan jasa mereka membuat orang lain merasa mereka itu hidup & sangat berguna.

Berikut 5 hal yang istimewa dari diri Mereka :

       " Pertama , Sebuah pena & secarik kertas  bisa menjadi pengingat , dimana setiap aku berbuat hal yang hebat dalam hidup merekalah yang mencatat itu semua."

       " Kedua , mereka sangat setia kepadaku , why?? karena mereka slalu setia mendengarkan curahan hatiku ketika aku bimbang , gelisah , bahagia dan sedih. Merekalah tempatku curhat dan melalui merekalah aku bisa menyampaikan keinginanku (uneg-uneg ku) yang terpendam , yang tak bisa ku ceritakan pada orang lain. "

         " Ketiga , Mereka rela berkorban untukku ,dimana  sebatang pena itu rela menahan sakit dan rela mengikhlaskan ketika aku merautnya untuk membuatnya tajam & ku gunakan untuk menulis tentangku. begitu juga dengan Secarik kertas, ia rela & ikhlas lembaran putihnya ku lukis dengan goresan pena hitam hanya untuk landasan tulisanku."

          " Keempat , mereka telah berhasil membuatku menjadi orang yang lebih berguna. Karena setelah aku menggunakan mereka aku mulai menghasilkan tulisan-tulisan sederhana karya diriku sendiri , meskipun karyaku tak seindah & tak sebagus karya orang lain. "

         " Dan yang kelima , yaitu keistimewaan yang sangat berarti untuk motivasi hidupku . Dalam keistimewaan ini terdapat 3 hal tentang pena & kertas yang memiliki hubungan dalam hidupku :

1. Sebatang pena itu mengajariku tentang keberanian & ketegaran menghadapi kesusahan & tantangan 
    serta ujian hidup , karena itu semua yang membuatku menjadi manusia yang lebih baik, 
    hal ini sama ketika ia di raut.

2. Secarik kertas itu mengajariku mengenai pentingnya keikhlasan, sama seperti ia ikhlas ketika
    aku menggoresnya dengan mata pena yang tajam , artinya aku harus ikhlas melakukan apa saja
    asalkan tindakan itu baik & benar.

3. Kerjasama antara pena & kertas menghasilkan sebuah catatan , mereka selalu adil , kompak dan tak
    pernah iri hati ketika mereka bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. begitu juga denganku
    antara pikiran & tindakan harus selalu bekerjasama  , seimbang & selalu kompak sehingga
    aku bisa mewujudkan suatu karya yang mungkin bisa berguna bagi orang lain atau bahkan bisa
    dikenang oleh orang lain.

     Begitulah ceritaku mengenai dua buah sahabatku , antara aku , sebatang pena & secarik kertas  membuatku berfikir mengenai sejauh mana hubunganku dengan mereka. Aku menyimpulkan bahwa : berkumpulnya kami bertiga adalah proses dimana kami belajar , berusaha , berkarya dan berjuang tanpa batas dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih berarti.

Sumber : majalah tapi lupa namanya